Mengapa Kulit Telur Kenari bisa Keras? Hal ini disebabkan karena konsumsi
kalsium yang berlebihan. Dalam memberikan pakan berupa kulit cumi /
ikan sotong, telur puyuh+kulitnya perlu dikontrol. Jangan sampai
berlebihan. Berdasarkan pengalaman saya, memberikan pakan berupa
telur puyuh tiap hari pada kenari tidaklah baik. Selain bisa
menyebabkan kelebihan kalsium, kenari juga bisa bertambah gemuk. Oleh
karenanya, bisa diberikan tiap dua hari sekali dengan selingan pakan
yang lainnya misalnya sayuran atau buah-buahan.
Kekurangan
kalsium bagi kenari juga tidaklah baik. Hal ini bisa mengakibatkan
kulit telur yang lunak dan dapat menyebabkan telur tidak bisa keluar.
Istilahnya yaitu egg bidding atau telur kejepit. Yaitu
kenari tidak dapat mengeluarkan telurnya dan mengakibatkan
tersumbatnya saluran telur. Hal ini bisa berujung kematian pada
indukan kenari.
Untuk
mengatasi kekurangan kalsium bisa dilakukan dengan pemberian kalsium
dan vitamin yang cukup. Fungsi kalsium selain untuk pembentukan
tulang juga berguna untuk pembentukan cangkang telur. Dan untuk
menyerap kalsium, diperlukan vitamin D. Oleh sebab itulah, fungsi
dari penjemuran kenari yaitu untuk menghasilkan vitamin D yang
berguna membentuk reaksi kimia didalam tubuhnya dengan bantuan sinar
matahari.
Tindakan
yang perlu dilakukan jika anda mendapatkan telur kenari anda belum
menetas setelah habis masa pengeraman, yaitu ceklah didalam sangkar
dan lihat. Misalnya dihari
ke 16, setelah anda yakin ada kehidupan didalamnya.
Jika ada tanda-tanda kulit kenari sudah pecah sedikit, atau
berlubang, segeralah untuk membantu memecahkan telur tersebut dengan
pelan-pelan dan hati-hati. Bisa dilakukan dengan alat bantu atau
hanya dengan jari tangan. Hal ini memang beresiko, namun harus
dilakukan dengan hati-hati. Jika tidak terlambat, kemungkinan besar
anakan kenari bisa tetap hidup. Namun jika sudah lewat beberapa hari,
maka bisa dipastikan anakan kenari tersebut telah mati kering didalam
cangkang telurnya.
kq iso bro ....
ReplyDeletegene ? g' sido netes kbeh ?
ia mas bro, terlambat ngeceknya, sudah tidak tertolong lagi.
ReplyDelete