Siapa yang tak kenal dengan burung kenari? burung yang terkenal dengan berbagai varian ini sangat terkenal di kalangan masyarakat. Tidak hanya bagi para hoby burung, namun anak kecil saja mengetahuinya. Diantara banyak peluang bisnis, ternak kenari lokal adalah salah satu yang bisa dibilang mudah untuk dijalankan. Memang ada perbedaan antara kenari lokal dengan kenari import. Bukan hanya berbeda dari ukuran dan postur tubuhnya, namun berbeda juga dengan harganya. Kenari import lebih mahal dibandingkan dengan kenari lokal.
Berbekal dari pengalaman seseorang, maka sebagai pemula saya mencoba untuk memulai ternak kenari lokal. Tak ada salahnya jika dengan memanfaatkan ruangan kecil ukuran 3x3 meter persegi yang tidak terpakai bisa saya manfaatkan untuk ternak kenari lokal. Untuk perhitungan modalnya relatif lebih murah. Indukan yang sudah gacor bisa anda dapatkan dengan harga sekitar Rp. 350 ribu. Indukan betina yang sudah siap bertelur bisa anda beli dengan harga sekitar 200 ribu. jadi modal yang diperlukan sekitar 550 ribu. Lumayan buat seorang pemula.
Untuk penjodohan kenari, biasanya tidak memakan waktu yang lama. Tinggal anda dekatkan kenari jantan dan betina tersebut. Jika kenari betina sudah mulai ada tanda-tanda ngleper, berarti sudah siap untuk dijodohkan. Masukkan kenari jantan kedalam sangkar kenari betina, biarkan mereka memadu kasih. Jika sudah tiba saatnya, maka kenari jantan akan mengawini kenari betina. Jangan lupa untuk memberikan sarang dan makanan yang baik bagi kenari tersebut.
Dari pengalaman saya, kenari dari tanggal 6 Juli sudah bertelur sebanyak 3 buah. Waktu yang diperlukan untuk masa angkrem adalah sekitar 14 hari. Dan benar adanya, setelah saya lihat di tempat sarangnya, telur sudah menetas. Hal yang harus diperhatikan adalah pakan yang disediakan. Berilah pakan berupa sayuran sawi, gambas, dan juga telur puyuh sebagai makanan ekstra untuk meloloh anakan kenari. Jika tidak ada halangan, maka secara rutin anda berikan makanan tersebut, maka anakan kenari akan sudah bisa makan sendiri membutuhkan waktu sekitar 2 mingguan.
Jika anakan kenari sudah bisa makan sendiri, maka sudah waktunya untuk dipisah dengan indukan betina. Masukan kenari tersebut kedalam sangkar masing-masing. Jika anda menginginkan menjualnya maka kenari muda tersebut dipasaran bisa dihargai 100 s/d 125 ribu. Harga ini relatif, jika anda menginginkan harga yang lebih mahal, maka anda bisa jual setelah kenari tersebut mulai berbunyi dan gacor.
Jika diperhitungkan, maka dalam 3 bulan secara normal anda sudah bisa 2 kali panen anakan kenari. Ini tentunya waktu yang relatif cepat. Dibandingkan jika anda beternak burung lain, misalnya love bird. Nah, jika anda tertarik, kenapa tidak mencobanya dari sekarang? semoga berhasil. :)
Tapi mohon untuk tidak menghapus link credit dibagian footer. Kita, Blogger Indonesia punya kode etik jugakan? 
