Cara Mengatasi Kenari Macet Berbunyi - Beberapa hari yang lalu,
saya dapat burung kenari dari saudara hasil barteran dengan anakan
kenari saya. Asal cerita, burung ini sebenarnya didapatkan dari
seseorang. Dari cerita pemiliknya, burung ini adalah pejantan tipe
petarung. Namun karena salah dalam penjodohan, akhirnya macet tidak
mau berbunyi. Akhirnya dijual dengan harga murah. Setelah dibawa
kerumah, kenari putih ini akhirnya mbodol (ganti bulu). Yah, akhirnya
harus menunggu sekitar 1 bulanan untuk menuntaskannya. Dengan sistem
kerodong tiap hari maka kenari ini semakin cepat selesai.
Cara Mengatasi Kenari Macet Berbunyi |
Penjodohan kenari yang
salah merupakan salah satu faktor kenari macet berbunyi. Dengan
sistem ditempatkan dalam satu kurungan dengan betina dalam jangka
waktu yang lama, menjadikan kenari pejantan kehilangan performanya.
Apalagi jika kedua kenari tidak jodoh. Inilah salah satu penyebab
kegagalan bagi para peternak pemula yang tidak mengerti cara penjodohan yang benar.
Hal yang saya lakukan
terhadap kenari saya yang macet berbunyi ini adalah dengan melakukan
perawatan yang baik. Jam 07.00 – 08.00 pagi saya jemur. Sekaligus
membersihkan kotoran sangkarnya. Memberikan sayur sawi atau gambas
dan telur puyuh sebagai penambah protein. Sesekali saya berikan biji
fumayin untuk penambah staminanya biar tidak ngedrop. Waku sore hari
saya berikan 2 tetes metabolism setiap 2 hari sekali. Selanjutnya
saya kerodong pada malam hari.
Dengan rutin saya lakukan
perawatan seperti diatas, akhirnya sudah hampir seminggu ini, kenari
pejantan saya akhirnya bisa kembali berkicau walau suaranya belum
terlalu nyaring. Ini pertanda bahwa stamina sudah mulai membaik.
Didengarkan dari suaranya yang ngerol panjang, menjadikan bukti bahwa
kenari saya memang dulunya kenari tipe petarung. Sesekali saya
dekatkan dengan kenari yang lain, ia mampu bersaing dan berkicau
juga.
Kini saya tinggal
menunggu waktu sampai akhirnya kenari saya bisa berkicau nyaring
seperti kenari yang lainnya. Dan saya yakin, waktunya tidak akan
terlalu lama, sehingga bisa saya jodohkan dengan kenari betina yang
saya punya. Mengingat kenari yang saya hasilkan dirumah berwarna
kuning semua, maka dengan harapan ini, maka nantinya saya akan bisa
mencetak kenari putih yang harganya tergolong cukup mahal.
Bagaimana dengan
pengalaman anda beternak? Apakah pernah mengalami hal seperti ini
juga? Jika anad mengalami kesulitan dalam menjodohkan kenari, anda bisa membaca artikel Cara Penjodohan Kenari. Semoga masalah tersebut bisa terselesaikan. Salam Breeding,,,
:)